P

ada saat ini banyak mahasiswa yang tidak dapat mengatur kegiatan perkuliahan di Kampusnya dengan baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi. Mereka hanya menjalankan kuliah untuk belajar lalu pulang mengerjakan tugas dan seterusnya begitu. Sebagian juga ada yang menjalankan kuliah untuk berorganisasi sehingga lupa akan kewajibannya dibidang akademis. Permaslahan yang sering mahasiswa banyak alami adalah kesulitan dalam membagi waktu, mereka sulit menentukan prioritas dan mengatur waktu sehingga yang penting harus didahulukan, bukan ditunda.

Pada saat ini mahasiswa di Indonesia memiliki suatu masalah yang bisa terhitung besar, karena mereka tidak mengetahui mereka tidak mengetahui tujuan kuliah, tujuan mereka pergi ke kampus dan  langkah  kedepan yang akan dia lakukan pun mereka tidak memikirkannya. Seharusnya mahasiswa bukan kanak-kanak lagi, mereka harus berpikir kedepan bukan hanya “take it easy,let it flow” memikirkan hari esok dan memutuskan, arah mana yang ingin diambil dalam hidupmu, agar setiap langkah yang kamu ambil selalu benar (Sean,2004) .

Mahasiswa harus berpatisipasi dalam dunia sesungguhnya dan bergaul dalam lingkungan yang tepat. Lingkungan yang dapat menjadikan mereka berpikir kritis untuk memikirkan kehidupannya agar menjadi lebih baik dan memikirkan pula kehidupan lingkungan di sekitarnya. Bagaimana cara mengatasi permasalahan di lingkungan sekitar dan tidak apatis. Lingkungan yang dimaksudkan seperti organisasi yang bergerak di bidang sosial, himpunan, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan organisasi-organisasi lainnya. Menurut buku Quantum Learning, Lingkungan yang memperkaya akan mnghasilkan pelajar-pelajar yang lebih baik dalam situasi-situasi yang memerlukan pemecahan masalah (Bobby DePorter & Mike Hernacki,2001:79).

Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang dapat mengenali dirinya sendiri dengan baik, mengetahui apa yang dia butuhkan, apa potensi yang dimiliki, dan bagaimana cara untuk mengasah potensi tersebut. Mahasiswa harus dapat merubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang hanya mengikuti orang lain, layaknya tawuran yang sering terjadi. Banyak mahasiswa yang hanya sekedar ikut-ikutan saja tanpa tahu apa tujuan yang dia lakukan tersebut, sampai-sampai ada yang meninggal dunia karena tawuran itu adalah “mati konyol”.

Kesuksesan akan datang dengan langkah awal mengubah suatu kebiasaan buruk tersebut. Mula-mula, kita membentuk kebiasaan kita, lama kelamaan, kebiasaan kitalah yang membentuk kita (Pujangga Inggris:2004).

Jadilah pribadi yang teguh dan berpikir positif akan perubahan yang baik, dalam  menanggapi suatu perubahan bersikap berinisiatiflah, menurut (Richard Pangabean,2017) sikap inisiatif dalam menerima perubahan berarti akan ada reaksi yang timbul ketika orang tidak hanya menerima perubahan, namun juga ‘merangkul’ perubahan itu. Ekspresi yang umum adalah : “saya telah memikirkan bagaimana perubahan ini dapat berjalan bagi saya dan bagi yang lainnya.” Reaksi ini membuahkan rasa damai dan bahkan rasa bahagia. (p.14).

Kesuksesan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang akademik adalah memiliki semangat juang demi meraih nilai tertinggi dengan sikap yang positif. Sehingga akan menghasilkan kebiasaan dengan tanda apabila melihat buku  maka mereka akan langsung duduk dikursi belajar dan memulai belajar dengan harapan mendapat ganjaran nilai yang baik. Kebiasaan seperti tersebut merukanan suatu teori “Lingkar Kebiasaan” (Charles Duhigg:2012)

Kesuksesan mahasiswa akan menimbulkan perasaan bangga pada diri sendiri dan memberi kebahagian bagi orang lain. Dengan keberhasilan yang telah dicapai akan menimulkan perasaan keberhasilan, kesempurnaan, kepercayaan diri, dan motivasi untuk pekerjaan berikutnya (Bobby DePorter & Mike Hernacki,2001:59).

Mulailah untuk beraksi meraih kesuksesan dalam diri anda, dimulai dari lingkungan mikro anda. Semangatlah! Berusahalah untk menggapai kemenangan, meskipun kemenangan itu adalah kemenangan  yang sederhana. Kemenangan sederhana itu bisa dikatan sebagai kemenangan kecil,  “kemenangan kecil adalah penerapan konstan suatu keunggulan kecil,” ( Prof. Cornell:1984). Keunggulan-keunggulan kecil akan menjadi pola-pola yang meyakinkan orang bahwa mereka bisa meraih pencapaian yang besar. Sukses akan datang dari hal sederhana.

HOW TO BE "MAHASISWA SUKSES?"

M

enjadi mahasiswa sukses langkah awal yang harus dijalani adalah mengenali diri sendiri. Dalam menciptakan kesuksesan akademik adalah mengenali gaya belajar Anda yang harus ditempuh. Ada tiga macam gaya belajar: visual yaitu gaya belajar dengan kecenderungan belajar menggunakan mata(melihat),auditoral yaitu gaya belajar dengan menggunakan telinga(mendengar), dan kinestetik yaitu gaya belajar yang cenderung dengan langsung di praktikan.

Setelah mengetahui gaya belajar, alangkah baiknya untuk menata ruang belajar/kerja dengan senyaman mungkin sehingga dapat menciptakan suasana yang menimbulkan kenyamanan dan rasa santai karena dalam keadaan santai inilah Anda dapat berkonsentrasi dengan sangat baik dan mampu belajar dengan sangat mudah. (Bobby DePorter & Mike Hernacki,2001:68).

Agar mempermudah dalam memperlajari suatu ilmu menurut (Bobby DePorter & Mike Hernacki:2001) menulis suatu bab pembelajaran dengan merangkumnya dalam suat peta pikiran yang dapat mempermudah mengingat dan meningkatkan kreativitas. Untuk menulis  materi suatu bab pelajaran tersebut gunakanlah Catatan: TS adalah kependekan dari “Catatan: Tuis dan Susun”. Ciri yang paling penting dari sistem ini adalah akan memudahkan dalam mencatat pemikiran dan kesimpulan pribadi dengan bagian-bagian kunci pembicaraan atau materi bacaan

Mahasiswa yang sukses dapat terlihat dari bagaimana ia dapat mengatur waktunya

(Sean Covey,2004) yaitu dengan menentukan prioritas sehingga hidup akan terkendali, seimbang, dan menciptakan prestasi tinggi. Semakin baikAnda menata dirimu, semakin banyak yang bisa kamu kemas ke dalam hidupmu(p.153&161).

Ubahlah sudut pandang sempit menjadi lebih luas dalam menjalani kehidupan diperkuliahan maupun dalam kehidupan sosial. Aturlah paradigma anda dengan baik! Paradigma adalah cara Anda memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu. Paradigma akan mempengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya. Paradigma kita sering kali tidak lengkap, tidak tepat, atau benar-benar keliru. Oleh karenanya jangan lah kita cepat-cepat menilai orang, mencap orang, atau membentuk pandangan yang kaku tentang orang lain, tentang diri sendiri (Sean Covey,2004,p.31&38).

Mahasiswa yang cerdas dalam bersosialisasi merupakan ciri dari mahasiswa yang sukses. Dalam bergaul janganlah menilai sseorang dari luarnya saja tapi ketahuilah dirinya dengan dalam. Meskipun terdapat perbedaan, jadikanlah perbedaan itu sebagai manfaat. Mahasiswa yang menjadi tukang memanfaatkan akan menghargai perbedaan, mereka akan memandang perbedaan-perbedaan sebagai keuntungan, bukan kelemahan. Dari keragaman yang ada akan menimbulkan kreatifitas dan saling mengisi satu sama lain sehingga tercipta peluang.

Dalam menjalani kehidupan pasti ada keberhasilan maupun kegagalan. Keberhasilan sekecil apapun berbanggalah! kemenangan kecil tersebut memiliki daya luar biasa, pegaruh yang jauh lebih besar daripada pencapaian kejayaan itu sendiri. Kemenangan-kemenangan kecil memang mudah untuk dicapai tetapi akan mendorong perubahan-perubahan transformatif dengan mengungkit keunggulan-keunggulan kecil menjadi pola-pola meyakinkan orang bahwa mereka bisa meraih pencapaian yang lebih besar( Prof. Cornell:1984).  

Kegagalan pun pasti akan selaluada beriringan dengan keberhasilan, tapi ambilah sisi positifnya dari kegagalan tersebut Anda akan mendapatkan pelajaran yang berharga. Ketika Anda belajar dari setiap kegagalan, maka Anda akan mengetahui kelemahan dan titik kesalahan yang dibuat untuk evaluasi kehidupan kelak nanti. Mahasiswa cerdas akan mengingat kesalahan tersebut untuk diperbaiki dan jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, seperti kata pepatah “hanya kedelai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali”. Pepatah tersebut menjelaskan bahwa hanya orang bodoh yang melakukan kesalahan yang sama.

Jadikan kegagalan yang dialami menjadi umpan balik dan membawa kepada keberhasilan (Bobby DePorter & Mike Hernacki,2001:95). Jauhi pikiran-pikiran Anda dari pemikiran yang negatif karena itu akan melemahkan diri sendiri karena dapat menghilangkan semangat juang kamu untuk menggapai cita.

Pemikiran negatif akan membuat kehidpanmu negatif pula, karena pikiran adalah pusat yang akan  mengatur kehidupan kamu di dunia nyata. Berpikirlah positif dan visualisasikan anda akan memenangkan atau menggapai cita-cita yang Anda miliki. Maka Anda  akan bersemangat dan bangga untuk berjuang keras untuk mendapatkan cita-cita atau keinginan yang ingin Anda capai. “satu-satunya kegagalan dalam hidup adalah kegagalan untuk mencoba” (Bobby DePorter & Mike Hernacki,2001:97).

Untuk menjadi mahasiswa yang sukses, Anda harus memiliki prinsip. Jadikanlah prinsipmu sebagai tiang yang akan menopangmu dalam menjalan kehidupan. Seperti prinsip Anda adalah sebagai seorang yang jujur, maka jujurlah dimanapun Anda berada!  keyakinan anda akan kejujuran menjadi poin tambah bagi karakter yang dimiliki. prinsip adalah landasan yang paling stabil, yang takkan tergoyahkan, yang bisa kamu andalkan untuk membangun hidupmu, dan kita semuadmembutuhkannya(SeanhCovey, 2004,p.49).

Dalam menjalani kehidupan jannganlah terlalu ambisius terhadap sesuatu hal, janganlah berlebihan! jadikanlah tubuh kita seimbang antara tubuh, otak, hati, dan jiwa harus memiliki porsi masing-masing yang baik. Banyak orang yang hanya mengasah satu bagian saja dan yang lainnya terlupakan atau melatih beberapa bagian tetapi ada yang dilupakan. itu akan mengakibatkan ubuh kita tidak seimbang dan sulit untuk mendapatkan kesuksesan. Karena keempat hal tersebut harus berjalan seiringan, layaknya rantai yang saling berhubungan satu samalain agar dapat bekerja dengan baik.

Dalam mencapai kesuksesan tentu diperlukannya semangat untuk meraihnya. Tetapi pasti mahsiswa selalu terjebak pada kemalasa untuk berubah. Maka diperlukannya  lingkar kebiasaan. Dalam menjalankan kehidupan pasti kita selalu melihat tanda-tanda seperti ada pr,ujian, buku,dan yang berbau-bau akademik. Mahasiswa yang cerdas pasti telah mengetahui bahwa tanda-tanda tersebut merupakan langkah awal untuk mencptakan suatu kebiasaan yang baik dan berharga. Dngan adanya tanda tersebut akan menjadikan sebuah rutinitas yang bermanfaat yaitu untuk belajar. Tetapi, dalam menciptakan semangat menjalankan rutinitas tersebut maka anda harus memvisualisasikan atau menempatkan target apa yang akan Anda hasilkan apabila menjalankan rutinitas ini seperti, misalnya rutinitas yang selalu belajar demi mendapatkan ganjaran berupa masuk ke Perguruan Tinggi yang dicita-citakan.

Saat Anda telah mendapatkan ganjaran tersebut, maka akan timbul kebanggan yang luar biasa dalam diri Anda. Jadilah pribadi yang memiliki sifat menang/menang, sifat tersebut akan memenuhi hatimu dengan kebahagiaan dan pikiran tenang. Kamu akan mendapatkan kepercayaan diri. Bahkan dipenuhi oleh terang. (SeanhCovey,2004,p.229).

Bisa dilihat bahwa masih sedikit sekali masyarakat Indonesia yang dapat berkuliah, oleh karena itu alangkah baiknya Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi agar dapat menjalankan studinya dengan baik. Mahasiswa sukses akan menyadari bahwa lingkungan makro yang ilihat membutuhkan Anda untuk berbagi ilmu dengan mereka. Kesuksesan Anda dalam menimba ilmu tularkan juga pada masyarakat banyak, tunjukan aksi nyata Anda sebagai mahasiswa yaitu “Agent of change” untuk dapat melakukan perubahan.

Mahasiswa sukses tidah hanya duduk diam saja saatmelihat kondisi negara yang sangat memprihatinkan ini, mereka akan melakukan pengamatan pasif dan memkirkan bagaimana cara jalan keluarnya lalu berpatisipasi aktif.

DAFTAR PUSTAKA

• DePorter, Bobby dan Mike Hernacki.2001.Quantum Learning.New York:Dell Publishing.
• Duhigg, Charles.2012.The Power of Habit.United States:Random House
• Covey,Sean.2004.The 7 Habit of Highly Effective Teens.Jakarta:Binarupa Aksara
• Panggabean,Richard dan tim.2017.Ayo Berubah! 7 Kiat Jitu Mengelola Perubahan.Jakarta:PT Elex Media Komputindo

Sumber gambar : http://healthecareersnetwork.com/kategori/mahasiswa